Perilaku Konsumen

Pada hari senin tanggal 26 Mei 2014, bertempat di IDB 1 Lantai 4 Ruang 405 berlangsung perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa. Dosen kami, Pak Amril Muhammad memberikan materi tentang Perilaku Konsumen.

Perkuliahan dimulai dengan bahasan pertama yaitu pengertian perilaku konsumen menurut beberapa ahli seperti David L. Loudon & Albert J. Della Bitta, James F. Engel, Gerald Zaltman  Melanie Wallendorf. Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan individu atau kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan untuk menggunakan barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungannya.

Perilaku konsumen tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan konsumen. Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami antara suatu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri. Apabila konsumen kebutuhannya tidak terpenuhi ia akan menunjukkan perilaku kecewa, tetapi sebaliknya bila kebutuhannya terpenuhi konsumen akan memperlihatkan perilaku gembira sebagai manifestasi rasa puasnya.

Abraham Maslow menjelaskan mengapa orang didorong oleh kebutuhan tertentu pada waktu tertentu. Kebutuhan manusia tersusun dalam hierarki, dari yang paling mendesak sampai yang paling kurang mendesak. Berdasarkan urutan tingkat kepentingannya, kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah kebutuhan fisik, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Sedangkan David Mc Clelland  merumuskan terdapat 3 kebutuhan manusia yaitu (1) Need for achievement , kebutuhan untuk mencapai suatu keberhasilan. Contoh: Prestasi (2) Need for affiliation , kebutuhan dipenuhi karena mementingkan kelompok. Contoh : dalam 1 kelompok memiliki seragam yang sama, 1 geng membeli model sepatu yang sama. (3) Need for Power, adanya keinginan untuk mengatur, mempengaruhi, memimpin orang lain karena dinilai memiliki kekuatan untuk melakukan hal tersebut. Contoh : kebutuhan kekuasaan.
Perilaku konsumen juga tidak dapat dipisahkan dengan motif konsumen. Motif merupakan suatu bentuk, suatu alasan yang membuat manusia melakukan sesuatu. Motif yang sekarang dikenal dengan sebutan Motivasi.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Pertama,   Kekuatan sosial budaya : Perilaku individu dipengaruhi oleh lingkungan dan budaya sekitarnya. Contoh : seseorang yang berlatar belakang keluarga yang taat agama seperti Ustad, pasti mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Kedua, Faktor psikologis. Seseorang akan merasa bangga bila membeli suatu produk tertentu, misalnyamahasiswa lebih suka tidak memakai seragam. Ketiga, Faktor sikap dan keyakinan : Contoh untuk menaiki lift seorang diri, sesorang butuh keyakinan yang kuat. Keempat, Konsep diri : Termasuk dalam konsep diri secara fisik dan moral.
Pada pertemuan kali ini, Pak Amril juga memberikan materi tentang kualitas. Kualitas merupakan keseluruhan fitur dari suatu produk atau karakteristik produk yang dapat memuaskan keinginan pelanggan. Total Quality Management (TQM) merupakan kegiatan yang menyeluruh dalam suatu organisasi dan secara terus menerus selalu memperbaiki kualitas dari semua aktivitasyang ada dalam organisasi. Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi TQM, yaitu :  Proses produksi, Kemampuan produk, Layanan konsumen,  System dan manajemen, Teknologi dan informasi, Seberapa responsive terhadap keluhan pelanggan serta Jaringan komunikasi.
Kode etik pemasaran
1.  Tanggung jawab pemasaran dalam bidang promosi, distribusi, penetapan harga, riset pemasaran, dan hubungan organisasional yang cenderung membeli produk pada perusahaan yang berkompeten.
2.    Tingkah laku pemasaran professional
3.    Kejujuran dan keadilan
4.    Hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam proses penukaran pemasaran

Sekian laporan perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan untuk yang terakhir kali, semoga ilmu yang telah diberikan oleh Dosen kami dapat bermanfaat bagi teman-teman Manajemen Pendidikan khusunya 2012 A. Aamiin..

Komentar

Postingan Populer