Multi Level Marketing
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Assalamualaikum..Kali ini saya akan memposting materi Manajemen Pemasaran tentang Multi Level Marketing. Beikut resumenya:
Multi Level Marketing
Menurut
MLM
Leaders
(
2007,
p.
20
),
Multi Level
Marketing
( MLM ) adalah metode
pendistribusian barang atau jasa dengan sistem
penjualan langsung melalui program
pemasaran berbentuk jaringan.
Dimana para distributornya akan mendapatkan pendapatan dari penjualan langsung yang dilakukan sendiri
dan
pendapatan
dari
total
omzet
jaringan
atau
kelompok dari organisasi yang telah
dibangunnya.
Menurut Odop, Multi Level Marketing atau yang sering disingkat
MLM merupakan sebuah cara memasarkan produk dari produsen ke customer
melalui agen atau distributor tunggal
mandiri. Agen atau distributor mandiri ini mendapatkan kompensasi bonus yang diberikan oleh perusahaan
atas jasanya menjual dan memperkenalkan produk.
Karakteristik Bisnis MLM
Menurut MLM Leaders, beberapa
karakteristik dari bisnis MLM
:
1. Modal Rendah
Modal
yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis MLM
tidaklah tinggi, hanya berkisar pada puluhan ribu rupiah. Rendahnya modal awal
ini disebabkan karena :
a. Sebagai
distributor / agen, perusahaan MLM tidak harus
menyediakan tempat seperti ketika membuka toko atau kantor, untuk jenis usaha
lainnya.
b. Sebagai distributor / agen tidak perlu memiliki persediaan / stok barang yang banyak cukup hanya sebagai
contoh produk saja.
c. Sebagai distributor / agen tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
menggaji manajemen.
2. Pengarahan dan Bimbingan
Bisnis
MLM menjadi sebuah bisnis
dambaan. Setiap orang yang ingin memiliki sebuah bisnis pasti menginginkan
adanya bimbingan dari seseorang
yang lebih memiliki
pengalaman dalam bisnis, atau usaha
tersebut. Dalam bisnis MLM, setiap orang akan mendapatkan
bimbingan
yang
berasal
dari
upline
dan
support
system. Tidak adanya pengarahan dan bimbingan
akan mempersulit, bahkan menghambat seseorang
dalam membangun sebuah bisnis.
3. Resiko kecil
Bisnis MLM memiliki resiko yang sangat kecil, bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada.
Kecilnya resiko dalam bisnis ini disebabkan oleh :
a. Modal
usaha yang kecil.
b. Sistem transaksi cash and
carry.
c. Tanggung
jawab terpisah.
4. Pendapatan tidak terbatas / besar
Bisnis jaringan
adalah sebuah bisnis yang
memiliki potensi
pendapatan yang sangat besar, bahkan bisa dikatakan tidak terbatas. Hal ini disebabkan karena dalam
jaringan bisnis seseorang tidak ada pembatasan
jumlah
rekan kerja yang boleh dimiliki.
5. Perluasan wilayah
/ ekspansi usaha
Ekspansi usaha
adalah
salah satu
cara
untuk
memperbesar
pendapatan dan juga memperkecil resiko kehilangan pendapatan.
Perluasan wilayah menjadi satu hal yang penting untuk
dilakukan karena kita tidak pernah tahu kapan
akan terjadi sesuatu pada salah
satu wilayah usaha kita.
Alasan
Pendistribusian Secara MLM
Menurut Prana ( 2007 ), ada beberapa alasan
mengapa perusahaan memilih
MLM untuk mendistribusikan produknya, diantaranya :
1. Biaya overhead distribusi yang rendah
2. Tim sales
dan marketing yang termotivasi
Sistem
Konsep Kerja MLM
1. Produsen mengirim produk ke distributor
a. Produk untuk dikonsumsi distributor sendiri
b. Produk untuk dikonsumsi konsumen di luar distributor
2. Distributor mengirim produk ke konsumen
3. Konsumen membayar harga produk ke distributor
4. Distributor membayar harga produk
ke produsen.
a. Harga
produk untuk dikonsumsi distributor
sendiri
b. Harga produk untuk dikonsumsi konsumen di luar distributor
5. Sumber daya yang harus dikeluarkan
distributor sebagai konsekuensi menjalankan tugas sebagai distributor.
6. Perpindahan dana akibat proses perekrutan
a. Dana yang diterima oleh distributor
sebagai konsekuensi memiliki downline
b. Dana yang disetor oleh distributor sebagai konsekuensi memiliki upline.
Komentar
Posting Komentar